Logo
Munich Personal RePEc Archive

ANALISIS POLA PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN BEBERAPA NEGARA ASIA : PENDEKATAN INTRA-INDUSTRY TRADE (IIT)

Nizar, Muhammad Afdi and Wibowo, Heru (2007): ANALISIS POLA PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN BEBERAPA NEGARA ASIA : PENDEKATAN INTRA-INDUSTRY TRADE (IIT). Published in: Kajian Ekonomi dan Keuangan , Vol. 11, No. 1 (March 2007)

[thumbnail of MPRA_paper_66323.pdf]
Preview
PDF
MPRA_paper_66323.pdf

Download (404kB) | Preview

Abstract

Perdagangan intra-industri (intra-industry trade, IIT) adalah perdagangan internasional untuk produk-produk yang dihasilkan oleh sektor yang sama. Dalam beberapa dekade terakhir, IIT mendapatkan porsi perhatian yang cukup besar dari para ekonom dunia. Sejumlah studi empiris telah dilakukan untuk mengetahui manfaat serta faktor-faktor penentu perdagangan intra-industri. Hanya saja penelitian yang dilakukan lebih dititikberatkan pada hubungan dagang antar negara-negara industri dan masih sedikit diantara studi itu yang dilakukan dengan kasus negara-negara berkembang, termasuk perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara mitra dagangnya. Tulisan ini mencoba menganalisa pola perdagangan Indonesia dengan sejumlah negara mitra dagang di kawasan Asia dalam periode 1992 – 2005. Hasil analisis baik dengan menggunakan pendekatan statis, yaitu Grubel-Lyod Index (Indeks GL) maupun pendekatan dinamis, yaitu indikator Brülhart (marginal intra-industry trade, MIIT dan Performance Sectoral Index) menunjukkan bahwa dalam periode studi terjadi perubahan pola perdagangan Indonesia. Berdasarkan analisa statis yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan perdagangan intra-industri antara Indonesia dengan negara-negara mitra dagang di kawasan Asia. Artinya, dalam periode studi telah terjadi peningkatan dalam ekspor dan impor antara produk untuk barang-barang atau komoditi dengan klasifikasi industri yang sama. Hal ini terutama terjadi untuk produk-produk manufaktur (SITC 5-8). Selain itu juga diperoleh hasil dari analisa statis bahwa dalam periode studi telah terjadi peningkatan perdagangan intra-industri antara Indonesia dengan negara-negara mitra dagang Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, China, dan Australia. Sementara itu, hasil analisa dinamis dengan menggunakan indeks perdagangan intra-industri marjinal menunjukkan bahwa dalam periode studi, perdagangan intra-industri antara Indonesia dengan negara-negara mitra di kawasan Asia semakin pesat. Disamping itu, hasil analisa tersebut juga menunjukkan semakin terintegrasinya Indonesia dengan negara-negara di kawasan ASEAN. Indeks kinerja sektoral menunjukkan bahwa meskipun perdagangan intra-industri semakin berkembang, namun perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara mitra dagang di kawasan Asia masih didominasi oleh tipe perdagangan inter-industri. Artinya, keunggulan komparatif masih berperan penting dalam perdagangan internasional Indonesia. Analisa sektoral juga menunjukkan bahwa industri dalam negeri masih memerlukan pembenahan mengingat kinerja mereka masih kalah dibandingkan dengan sektor sejenis di negara-negara di kawasan Asia.

Atom RSS 1.0 RSS 2.0

Contact us: mpra@ub.uni-muenchen.de

This repository has been built using EPrints software.

MPRA is a RePEc service hosted by Logo of the University Library LMU Munich.