landiyanto, Erlangga agustino and wardaya, Wirya (2005): Kerangka Pembangunan Regional dalam Agenda 21: Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan.
Preview |
PDF
MPRA_paper_2381.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Selama ini, aktifitas pembangunan yang terfokus pada pertumbuhan mengakibatkan dampak negatif dan meyebabkan penurunan kondisi ekologi dan deplesi sumber daya alam. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam nasional dan lingkungan di masa mendatang harus didasarkan pada aspek penting pada produksi dan ruang aktifitas untuk konservasi dan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, analisis dalam makalah ini difokuskan dalam perumusan acuan serta penyusunan kerangka neraca sumber daya alam dan lingkungan (NSDAL) pada suatu wilayah. Selain itu, dalam makalah ini juga dianalisis tentang penyusunan kerangka penghitungan PDRB hijau di suatu wilayah.
Item Type: | MPRA Paper |
---|---|
Institution: | Airlangga University |
Original Title: | Kerangka Pembangunan Regional dalam Agenda 21: Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan |
English Title: | Framework of Regional Development in Agenda 21: Sustainability and environmental vision |
Language: | Indonesian |
Keywords: | PDRB Hijau; NSDAL; Lingkungan |
Subjects: | Q - Agricultural and Natural Resource Economics ; Environmental and Ecological Economics > Q5 - Environmental Economics Q - Agricultural and Natural Resource Economics ; Environmental and Ecological Economics > Q5 - Environmental Economics > Q56 - Environment and Development ; Environment and Trade ; Sustainability ; Environmental Accounts and Accounting ; Environmental Equity ; Population Growth |
Item ID: | 2381 |
Depositing User: | erlangga agustino landiyanto |
Date Deposited: | 28 Mar 2007 |
Last Modified: | 28 Sep 2019 06:38 |
References: | Askary, M (2003), “Valuasi Ekonomi dalam Kebijakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup”. Dipresentasikan pada Seminar Nasional III Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Baturraden, Purwokerto pada 12-14 Desember 2003. Bartelmus, P and Vesper, A (1999), “Green Accounting and Material Flow Analysis: Alternatives of Complements” Wuppertal Institute of Climmate, Environtment and Energy. Bergh and Nijkamp (1999) “Advances in Environmental Economics: Analysis and Modelling”.Economics Working Paper Free University. Coray, N S (2001) “Sustainable Development Framework”. Presented at Joint Japan-UNU Training Programme: Global Environmental Governance. United Nation University, Institute of Advanced Studies (UNU/IAS), 21 Juli 2001. Hall, Peter and Pfeiffer, Ulrich (2000). “Urban Future 21: A Global Agenda for 21st Century Cities”. London: Background Report on the World Report on the Urban Future. Hecht, Joy E. , Mian, Haider G., Rahman, Aminur (1999) “The Economic Value of the Environment: Cases from South Asia” The World Conversation Union: IUCN Working Paper Martono dan Subandar.(2003) “Metode Valuasi Ekonomi untuk Penilaian Kerusakan Ekosistem di Pantura”. Dipresentasikan pada Seminar Nasional III Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Baturraden, Purwokerto pada 12-14 Desember 2003. Muchtar, K., Lubis, A,F., Wibisono, Y., and Nurkholis (2004) “Green GRDP Estimates for Regional Sustainable Development: The Case of DKI Jakarta, 1999-2000” Dipresentasikan pada 6th IRSA International Conference di Jogjakarta pada 13-14 Agustus 2004 Munasinghe, M and Cruz, W (1995), “Economy wide Policies and the Environment: Lesson from Experience”, World Bank Environment Paper No 10. Nazech, EKM. (2001).” Study on Indonesia Industrial Sectors Contribution to Sustainable Development” Final Report United Nasional Industrial Development Organisation. Sambodo, D (2003), “Pengelolaan Sumberdaya Alam dalam Perspektif Otonomi Daerah” Dipresentasikan pada Seminar Nasional III Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Baturraden, Purwokerto pada 12-14 Desember 2003. Suparmoko dan Maria R Suparmoko, (2000), “Ekonomika Lingkungan”, Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta Suparmoko, M (2003), “Sejarah Perkembangan Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan”. Dipresentasikan pada Seminar Nasional III Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Baturraden, Purwokerto pada 12-14 Desember 2003. UNU (2002) “Towards a New Strategic Framework for Large Developing Countries: China, India, and Indonesia” United Nation University (UNU) Report: Improving the Management of Sustainable Development World Bank. (2003). “Kota-Kota dalam Transisi: Tinjauan Saktor Perkotaan pada Era Desentralisasi di Indonesia”. Working Paper No.7. |
URI: | https://mpra.ub.uni-muenchen.de/id/eprint/2381 |