Mansur, Alfan (2016): Kebijakan Moneter dan Volatilitas Pasar Keuangan. Published in: Buku Akselerasi dan Inklusivitas Sektor Keuangan : Jalan Menuju Kesejahteraan Rakyat , Vol. 1, No. 1 (4 November 2016): pp. 73-91.
PDF
MPRA_paper_93880.pdf Download (213kB) |
Abstract
Sejak Bank Sentral (BI) menerapkan Inflation Targeting Framework untuk kebijakan moneternya sejak 2005, hasil Rapat Dewan Gubernur BI tentang besaran suku bunga acuannya (BI rate) selalu dinantikan oleh para investor. Tulisan ini bertujuan untuk mengukur volatilitas di pasar keuangan yang disebabkan oleh keputusan terkait BI rate yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar dengan menggunakan binary heteroskedastic regression model. Pengetatan kebijakan moneter secara tak terduga memiliki dampak yang bervariasi terhadap instrumen di pasar keuangan. Obligasi jangka menengah – panjang menjadi aset yang justru sedikit diuntungan atas keputusan pengetatan suku bunga kebijakan moneter yang tidak terduga. Sementara itu, volatilitas di pasar saham dan pasar uang mengalami peningkatan yang cukup tajam ketika ada kejadian pengetatan kebijakan moneter yang tidak terduga. Oleh karena itu, hal penting yang patut menjadi perhatian otoritas kebijakan moneter adalah bagaimana mengomunikasikan formulasi kebijakannya kepada para pelaku pasar dengan baik agar tidak menimbulkan gejolak yang berlebihan.
Item Type: | MPRA Paper |
---|---|
Original Title: | Kebijakan Moneter dan Volatilitas Pasar Keuangan |
English Title: | Monetary Policy and the Financial Market's Volatility |
Language: | Indonesian |
Keywords: | BI rate, volatilitas pasar keuangan, kebijakan moneter |
Subjects: | E - Macroeconomics and Monetary Economics > E4 - Money and Interest Rates > E44 - Financial Markets and the Macroeconomy E - Macroeconomics and Monetary Economics > E4 - Money and Interest Rates > E47 - Forecasting and Simulation: Models and Applications E - Macroeconomics and Monetary Economics > E5 - Monetary Policy, Central Banking, and the Supply of Money and Credit > E52 - Monetary Policy E - Macroeconomics and Monetary Economics > E5 - Monetary Policy, Central Banking, and the Supply of Money and Credit > E58 - Central Banks and Their Policies |
Item ID: | 93880 |
Depositing User: | Alfan Mansur |
Date Deposited: | 13 May 2019 04:16 |
Last Modified: | 13 Oct 2019 11:18 |
References: | Afandi (2005): "Monetary policy transmission mechanism and structural breaks in Indonesia," University of Wollongong Thesis Collection. Bank Indonesia (2016): "Kerangka kebijakan moneter di Indonesia." Bernanke, B. and Gertler, M. (2001): "Should central banks respond to movements in asset prices?," American Economic Review, 91, 253–257. Bernanke, B. and Kuttner, K. N. (2004): "What explains the stock market’s reaction to Federal Reserve policy?," NBER Working Paper, 10402. Campbell, J. Y. (1991): "A variance decomposition for stock returns," The Economic Journal, 101, 157–179. Campbell, J. Y. and Ammer, J. (1993): "what moves the stock and bond markets? a variance decomposition for long-term asset returns," Journal of Finance, 48, pp. 3-37. Joshi, V. (2003): "India and the impossible trinity," The World Economy, 26, 385–637. Martin, V., Hurn, S. and Harris, D. (2013): "Econometric modelling with time series," Cambridge University Press, New York. Mishkin, F. S. (1995): "Symposium on the monetary transmission mechanism," Journal of Economic Perspectives, 9, 3–10. Rigobon, R. and Sack, B. (2004): "The impact of monetary policy on asset prices," Journal of Monetary Economics, 51, 1553–1575. Tobin, J. (1969): "A general equilibrium approach to monetary theory," Journal of money, credit and banking, 1, 15–29. |
URI: | https://mpra.ub.uni-muenchen.de/id/eprint/93880 |